Home » » Sebuku, Wisata Bahari Berpanorama Surga Dunia

Sebuku, Wisata Bahari Berpanorama Surga Dunia

Sebuku, Wisata Bahari Berpanorama Surga Dunia  

tempat wisata bahari di indonesia

Sebuku, begitu kita sebut nama itu kita mungkin hanya mengetahui belakangnya saja "buku" kalau ditambahi dengan "se" artinya jadi "satu buku". Mungkin ini arti yang ngaco dari orang awam seperti saya, sebuku ini adalah salah satu pulau yang menjadi idola juga di Indonesia dan merupakan tempat wisata bahari di Indonesia. Pulau ini juga terbilang besar sekali di Selat Sunda dimana memisahkan pulau Jawa dan Sumatra tahun 1999, dan dari informasi yang berkembang di sana ada juga bangkai kapal zaman penjajahan Jepang.


Lokasinya kalau dari peta, pulau ini berada di titik kira kira 2500 meter sebelah utara Pulau Sebesi dan 2300 meter di selatan pulau Sumatra. Jika dipahami dari administratifnya pulau ini merupakan kawasan Indonesia tepatnya Kalianda, Lampung.

Begitu kerennya pulau ini, sampai sampai para turis menjadikan tempat wisata bahari di Indonesia. Begitu di sana, mereka pun dapat menikmati panorama keren yang tidak kalah kerennya dengan Dewata. Banyak juga  sih seperti pantai yang indah, mungkin anda dapat berenang, snorkeling, mungkin bisa juga menyelam tapi jangan minum airnya juga. Pemandangan laut yang mengesankan dan pantai ini begitu membuat kita mengucapkan banyak kata wah wah dan wah. Kalau anda menyukai dengan penjelajahan pulau mungkin bisa menjajal juga tempat ini sebagai percobaan untuk jelajah alam. 

Sebuku yang dikenal dengan keindahannya juga dikenal akan historisnya. Pulau ini membuat kita mengenang sejarah zaman kemerdekaan juga, boleh di lihat di sana adanya bangkai kapal Jepang yang merupakan kapal dari negara api (hehehe, Jepang maksudnya) yang telah menjajah negara kita sehingga negara kita sangat menderita sekali. Penemuan kapal Jepang tersebut sekitar tahun 1999, kebetulan untuk sumber informasinya masih belum saya dapatkan mungkin anda tanya ke ahlinya seperti mbah google. Pulau ini juga tidak berpenghuni padahal luasnya lumayan juga 17,71 km persegi. Zaman dulu saat tahun 20-an, pulau ini digunakan sebagai tempat untuk ladang perkebunan kopra. Namun, karena manajemen pengolahan dan pengelolaan hasilnya dari perkebunan tidak besar.

Mungkin tidak terlalu jauh dari sebuku ada pulau sebesi yang luasnya hampir sama dengan sebuku kira kira 16 km persegi. Namun, Sebesi yang sama tidak berpenghuni itu menyediakan akomodasi untuk para turis yang mengunjungi Anak gunung Krakatau. Dengan adanya dua pulau istimewa ini, mungkin anda sekalian sangat tertari banget untuk mencicipin penjelajahan dan berwisata untuk menikmati panorama surga dunia di sini.
 
Memang Sebuku dan Sebesi kurang begitu terkenal di telinga para wisatawan, ya karena wajar memang jauh dari Pulau Jawa dan belum banyak ditemukan tempat penyelaman yang asyik banget di kawasan ini. Dari hasil polling dari sumber sumber yang tidak saya tau alias ngarang dikit nih sepertinya para wisatawan yang datang ke sana kebanyakan cuman milih snorkeling atau penyelaman di sekitar pulau Rakata, Lagon Cabe Kepulauan Krakatau.

Dari sumber Indonesia Travel, gimanapun juga pulau tersebut merupakan tempat yang paling bagus meskipun cuman alternatif wisata selain mendaki Krakatau atau menyelam saja di sekitar Kepulauan Krakatau. Dua pulau tersebut jangan sampai ditinggalkan saat mendaki Anak Gunung Krakatau.

Sensasi gatel gatel mungkin akan terjadi saat wisatawan bermain air di kawasan ini karena di sini banyak sekali ubur-uburnya. Kalau anda sangat tidak nyaman dengan ubur - ubur atau mungkin bulu babi yang begitu bahaya saat penyelaman anda mungkin anda bisa langsung konsultasi ke agen perjalanan anda karena dia yang mengawal anda saat anda travelling. Hati - hati juga mungkin, jika anda berada di kawasan zona tidak aman karena wilayah tersebut dengat dengan Samudera Hindia, dimana ada saat - saat tertentu gelombang sangat terasa kuat dan berbahaya bagi penyelaman anda. 

Jangan melupakan bekal yang lengkap saat perjalanan seperti obat anti mabok laut, kantong plastik, pelampung, P3K. Karena di tempat tersebut jauh dari keramaian sehingga persiapan yang matang sangat diperlukan untuk keadaan dan kondisi yang darurat.

Listrik yang menyala di pulau tersebut hanya ada di pukul 1800-00.00 karena tempat tersebut masih menggunakan diesel sebagai sarana kelistrikan oleh karenya kalau anda ingin snorkeling rajin -rajinlah gali informasi dari pemandu.  Yakinkan diri anda untuk lebih berhati hati saat menggunakan listrik yang sangat minim sekali di sini. 

Sekian informasi mengenai tempat wisata bahari di Indonesia kali ini mudah mudahan bermanfaat bagi pembaca.  terima kasih