Cara Asyik Buat Liburan Tempat2 Wisata di Desa
 |
Bersumber dari berbagai media yang di Internet inilah cara cara asyik buat liburan di desa
1. Berburu Informasi Wisata Alam Indonesia di Desa Dari Semua Media
Begitu banyak hal yang menarik di kawasan wisata alam Indonesia di lokasi pedesaan. Rutinitas yang selalu bercorak dengan budaya, kebiasaan, serta adat istiadat yang begitu kuat di desa. Pesta rakyat yang begitu marak sangat akrab sekali dengan ritual ritual adat yang membuat kita menjadi penasaran dengan kemistisan desa dan menjadi suatu daya tarik tersendiri di sini.
Supaya kita menjadi lebih fleksible dan tidak menjadi kikuk saat ada di desa alangkah baiknya turis semacam kita merencanakan lebih dahulu desa mana yang kita kunjungi dan kostum yang bagaimana yang nantinya cocok untuk acara - acara tertentu di desa, selain itu dapat juga kita mengatur dengan memeriksa jadwal keberangkatan kita ke desa wisata alam Indonesia yang telah kita sesuaikan dengan acara yang kita inginkan tentunya.
2. Tetap Inget Untuk Menjaga Kebersihan
Dari hal - hal kecil akan timbul hal - hal yang besar, coba anda lakukan penimbunan sampah-sampah kecil di ruangan anda, tentunya hal tersebut lama kelamaan akan mengganggu anda beraktifitas seperti bau dan pemandangan tidak nyaman. Sama hal nya dengan desa, desa wisata alam Indonesia merupakan hal yang serupa dengan ruangan anda berada yang keberadaanya juga memiliki hak untuk dijaga kebersihanya dari berbagai macam sampah (lingkungan, masyarakat, fasilitas, dan sampah sampah lain). Perlu di ingat jika anda menemukan sampah di jalanan apapun itu langsung pungut dan cari tempat penyimpanan sampah supaya menjadi kan tempat anda bersih dan berkualitas untuk anda dan keluarga.
3. Merusak? Boleh Saja, Asalkan Anda Mau Dirusak Juga
Tips ketiga emang agak nyeleneh, kalau anda tidak mau sakit yang jangan menyakitin, kalau anda tidak suka dicubit ya jangan suka mencubit juga dong...
Seakan menjadi sebab akibat contohnya jika anda ingat seperti tsunami aceh, gempa jogja, dan bencana lain. Jika anda bertanya siapa? ya saya jawab ga tau, karena saya merasa bukan pelaku dari semua itu. lantas siapa? pikir sendiri? hehehe bercanda. Sebenernya, kita harus bisa koreksi diri kita sendiri. Sebagai pendatang yang baik tentunya kita harus melakukan hal yang baik juga. Kita pun kadang berharap suatu ketika anak - anak kita bisa menikmati hal yang minimal serupa dan kita berharap lebih dari itu. Oleh karenanya, alangkah baiknya kita menjaga hati nurani kita dan pikiran kita dari merusak seperti mencoret di tembok - tembok seperti anak anak alay dan bocah-bocah ababil. Segala sesuatu yang ada di desa merupakan sesuatu yang sangat sakral dan kadang memiliki suatu kekuatan yang magis sehingga orang bilang "pamali". Utamanya buat kita para turis untuk bisa berpartisipasi menjaga kebersihan desa merawatnya supaya menjadi andalan wisata alam Indonesia.
4. Hormati peraturan yang berlaku
5. Ramah terhadap penduduk
Inget juga kan ada peribahasa "Tamu itu adalah raja" bukan raja singa lo ya. Memang benar, anda punya uang untuk datang di Desa, anda punya mobil untuk ke sana, namun anda belum tentu memiliki hati orang - orang yang di sana. Jika anda di sana berada dengan tangan yang mengepal, senyum yang terbalik dan mata yang terlihat juling dan membuta dengan lingkungan niscaya semua keadaan pasti akan amburadul. Rencana kita yang ingin merasakan pedesaaan yang ramah tamah akan hilang karena adanya konflik dengan warga sekitar. Kok bisa ya? jelas banget akarnya hanya karena sikap kita yang belum bisa kita kendalikan untuk saling ramah terhadap sesama. Rata rata warga kota akan cuek dengan hal ini, karena sosial program yang saling acuh tak acuh, masa bodo terhadap sesama membuat mereka itu hancur ketika ada hal yang penting. Jika anda di desa hilangin itu ya kawan.
Meski ada pepatah yang mengatakan "Tamu adalah raja", ini bukan berarti Anda bebas bertingkah sepuasnya dan berlaku sombong terhadap penduduk sekitar. Anda harus terus bersikap ramah dan tebar senyum terhadap penduduk sekitar.
Ingat, walau bagaimanapun Anda berada di kampung halaman orang lain. Ramah terhadap penduduk sekitar pun jadi kewajiban, sebagai tanda penghormatan.
Nah sekian tips singkat mengenai cara asyik buat liburan tempat2 wisata di desa. dari saya mudah mudahan bermanfaat. Aamiin
Tips ketiga emang agak nyeleneh, kalau anda tidak mau sakit yang jangan menyakitin, kalau anda tidak suka dicubit ya jangan suka mencubit juga dong...
Seakan menjadi sebab akibat contohnya jika anda ingat seperti tsunami aceh, gempa jogja, dan bencana lain. Jika anda bertanya siapa? ya saya jawab ga tau, karena saya merasa bukan pelaku dari semua itu. lantas siapa? pikir sendiri? hehehe bercanda. Sebenernya, kita harus bisa koreksi diri kita sendiri. Sebagai pendatang yang baik tentunya kita harus melakukan hal yang baik juga. Kita pun kadang berharap suatu ketika anak - anak kita bisa menikmati hal yang minimal serupa dan kita berharap lebih dari itu. Oleh karenanya, alangkah baiknya kita menjaga hati nurani kita dan pikiran kita dari merusak seperti mencoret di tembok - tembok seperti anak anak alay dan bocah-bocah ababil. Segala sesuatu yang ada di desa merupakan sesuatu yang sangat sakral dan kadang memiliki suatu kekuatan yang magis sehingga orang bilang "pamali". Utamanya buat kita para turis untuk bisa berpartisipasi menjaga kebersihan desa merawatnya supaya menjadi andalan wisata alam Indonesia.
4. Hormati peraturan yang berlaku
Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung...
Peribahasa yang selalu ada di saat kita sekolah SD sampai kita SMA bahkan di Universitas juga lo. Jangan salah, dengan peribahasa itu kita itu diingatkan peran kita sebagai apa? siapa? dimana? dan kapan?
Semua lokasi baik di gunung, lautan, langit, dan mungkin inti bumi sekalipun memiliki tata aturan yang berlaku di tempat tersebut. Lah gimana dengan desa? Jelas begitu juga desa yang menjadi tempat dimana kita bersenandung masa - masa liburan kita di sana. Mengapa ? Desa merupakan tempat asing yang dimana kita biasanya di kota dijalankan dengan rutinitas yang padat dan instan. Karena instan tersebut kadang kita lupa akan proses yang ada. Di Desalah kita mengerti tentang mengapa kita saling menjaga hal - hal yang paling kecil dan sederhana sehingga terasa kentalnya budaya dan sikap saling toleransi sesamanya. Lantas jika anda bersih kukuh untuk hidup semau gue di desa anda akan mendapatkan hal yang tidak terasa enak di sana. karena di sana tidak ada GPRS, atau pun koneksi Internet yang begitu bagus dan tidak adanya hal yang instan di sana. Maka, sebagai turis yang budiman sikap yang adem, ramah, tentrem, dan saling hormat menghormati itu hal utama pokok di sana.
5. Ramah terhadap penduduk
Inget juga kan ada peribahasa "Tamu itu adalah raja" bukan raja singa lo ya. Memang benar, anda punya uang untuk datang di Desa, anda punya mobil untuk ke sana, namun anda belum tentu memiliki hati orang - orang yang di sana. Jika anda di sana berada dengan tangan yang mengepal, senyum yang terbalik dan mata yang terlihat juling dan membuta dengan lingkungan niscaya semua keadaan pasti akan amburadul. Rencana kita yang ingin merasakan pedesaaan yang ramah tamah akan hilang karena adanya konflik dengan warga sekitar. Kok bisa ya? jelas banget akarnya hanya karena sikap kita yang belum bisa kita kendalikan untuk saling ramah terhadap sesama. Rata rata warga kota akan cuek dengan hal ini, karena sosial program yang saling acuh tak acuh, masa bodo terhadap sesama membuat mereka itu hancur ketika ada hal yang penting. Jika anda di desa hilangin itu ya kawan.
Meski ada pepatah yang mengatakan "Tamu adalah raja", ini bukan berarti Anda bebas bertingkah sepuasnya dan berlaku sombong terhadap penduduk sekitar. Anda harus terus bersikap ramah dan tebar senyum terhadap penduduk sekitar.
Ingat, walau bagaimanapun Anda berada di kampung halaman orang lain. Ramah terhadap penduduk sekitar pun jadi kewajiban, sebagai tanda penghormatan.
Nah sekian tips singkat mengenai cara asyik buat liburan tempat2 wisata di desa. dari saya mudah mudahan bermanfaat. Aamiin
